BERSYUKUR SETIAP SAAT NAMAKU : AUFI HANIYAH No Peserta ku : 187/187.072 Dari begitu bangun pagi dikamar lantai atas sampai turun ke lantai bawah, sudah berapa kali saya mengucapkan termakasih dan bersyukur? Mungkin sudah lima kali sampai tujuh kali. Dalam satu hari? Berapa kali saya bertrimakasih dan bersyukur didalam hati? Berapakali saya ucapkan dengan lantang bersuara dengan orang lain? Mungkin bisa 50 kali sampai 100 kali, bisa jadi lebih, karena tidak saya hitung. Tidak praktis kedengeranya? Kok ya aneh mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali dan satu hari? Bahkan ratusan kali? Jawabnya mudah saja : dengan bertrimakasih dan bersyukur, kita selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan mencari sisi positif, maka diri kita menjadi semakin positif dalam melihat segala sesuatu. Pasti ada puitih titik menjadi semakin positif dalam melihat segala sesuatu. Pasti ada putih setitik didalam hitam kelam dan ada hitam se
ABSTRAK Tik tak tik tak … Waktu berputar cepat tak rasa sang surya pun terlelap, Tergantikan dengan cahaya rembulan yang bersinar disatu titik, Jari jemari abstrak tergerak terbata bata diatas papan ketik … Tertuju pada pembatas dinding pikiran, yang kini tengah terombang ambing, Merana dengan imajinasi terbatas… Sekuruhnya pun diikut sertakan sibuk dengan sang akal yang kini buntu … Sulit, entah, sirna tak ada titik terang, Dinding pembatas itu bak terbuat dari baja yang amat kokoh, Hingga tak ada daya untuk dirubuhkan… Sang imajinasi semakin berputar putar tak tau arah, Sang jemari pengetik bosan dengan keheningan… Ia sudah terbiasa oleh abstrak gerakan, yang selalu membuatnya manari kesini kesana ….